UMKM Bandung bawa masakan Indonesia ke WEF 2025 di Swiss
Posted on

UMKM Bandung bawa masakan Indonesia ke WEF 2025 di Swiss

UMKM Bandung kembali menunjukkan prestasinya di kancah internasional. Kali ini, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari kota Bandung berhasil membawa masakan Indonesia ke World Economic Forum (WEF) 2025 yang diselenggarakan di Swiss.

Partisipasi UMKM Bandung dalam acara bergengsi tersebut merupakan bukti nyata bahwa produk lokal Indonesia mampu bersaing di pasar global. Dengan membawa berbagai masakan khas Indonesia, UMKM Bandung berhasil memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada para peserta WEF dari berbagai negara.

Salah satu UMKM Bandung yang turut serta dalam acara tersebut adalah Warung Sate Kambing Pak Slamet. Dengan cita rasa yang autentik dan bumbu khas Indonesia, sate kambing buatan Pak Slamet berhasil mencuri perhatian para tamu WEF. Selain itu, UMKM Bandung juga memperkenalkan berbagai hidangan tradisional lainnya seperti nasi goreng, soto, dan rendang.

Kehadiran UMKM Bandung di WEF 2025 juga memberikan dampak positif bagi promosi pariwisata Indonesia. Melalui masakan khas yang disajikan, para tamu WEF dapat merasakan keunikan dan keberagaman kuliner Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia dan mencicipi langsung kelezatan masakan Indonesia.

Selain itu, partisipasi UMKM Bandung di WEF 2025 juga menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di Indonesia. Mereka membuktikan bahwa dengan kreativitas, inovasi, dan kerja keras, UMKM lokal mampu bersaing di pasar global dan mendapatkan pengakuan internasional.

Kita patut bangga dengan prestasi UMKM Bandung yang berhasil membawa masakan Indonesia ke WEF 2025 di Swiss. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi UMKM lainnya untuk terus berkembang dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.