Penderita diabetes dan obesitas rentan terkena jamur di kulit
Posted on

Penderita diabetes dan obesitas rentan terkena jamur di kulit

Penderita diabetes dan obesitas seringkali rentan terkena jamur di kulit. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan sistem kekebalan tubuh akibat diabetes dan kelembaban yang tinggi di area kulit yang rentan.

Jamur merupakan organisme yang dapat tumbuh dan berkembang biak di kulit manusia, terutama pada area yang lembab dan hangat. Penderita diabetes dan obesitas cenderung memiliki kadar gula darah yang tinggi dan kelembaban yang tinggi di area kulit tertentu, sehingga memudahkan jamur untuk tumbuh dan menyebabkan infeksi.

Infeksi jamur pada kulit dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan, seperti gatal, kemerahan, dan ruam. Jika tidak diobati dengan tepat, infeksi jamur dapat menyebar ke area lain dan menyebabkan komplikasi serius.

Untuk mencegah infeksi jamur pada kulit, penderita diabetes dan obesitas perlu menjaga kebersihan kulit dengan baik, terutama di area yang rentan seperti lipatan kulit, kaki, dan ketiak. Selain itu, menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menjaga berat badan ideal juga dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi jamur.

Jika sudah terjadi infeksi jamur pada kulit, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan antijamur atau salep untuk mengatasi infeksi tersebut.

Dengan menjaga kebersihan kulit dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, penderita diabetes dan obesitas dapat mengurangi risiko terkena infeksi jamur pada kulit. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala infeksi jamur, karena penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.