Makna baju adat Kutai yang dikenakan Presiden Jokowi
Posted on

Makna baju adat Kutai yang dikenakan Presiden Jokowi

Pada tanggal 1 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Hari Batik Nasional di Istana Negara. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi terlihat mengenakan busana adat Kutai yang menarik perhatian banyak orang.

Busana adat Kutai yang dikenakan oleh Presiden Jokowi terdiri dari baju panjang berwarna hitam dengan hiasan emas yang elegan. Baju tersebut dipadukan dengan sarung motif batik yang melengkapi penampilannya. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga memakai aksesoris berupa ikat kepala dan kalung emas yang membuat penampilannya semakin menawan.

Busana adat Kutai yang dipakai oleh Presiden Jokowi ini memiliki makna dan simbolis yang dalam. Busana adat Kutai merupakan busana tradisional masyarakat Kutai yang menjadi bagian dari identitas budaya mereka. Dengan mengenakan busana adat Kutai, Presiden Jokowi turut menghormati dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.

Tak hanya itu, penampilan Presiden Jokowi dalam busana adat Kutai juga menjadi bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya daerah. Dengan mengenakan busana adat Kutai, Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap keberagaman budaya yang ada di Indonesia dan mengajak masyarakat untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang kita.

Penampilan Presiden Jokowi dalam busana adat Kutai juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya daerah. Dengan memaknai busana adat sebagai bagian dari identitas dan jati diri bangsa, kita dapat merajut kebersamaan dalam keragaman budaya yang ada di Indonesia.

Dengan demikian, busana adat Kutai yang dikenakan oleh Presiden Jokowi bukan hanya sekadar penampilan fisik belaka, namun juga memiliki makna dan simbolis yang mendalam. Melalui penampilannya ini, Presiden Jokowi mengajak kita semua untuk lebih mencintai dan melestarikan keberagaman budaya Indonesia.